Sabtu, 04 September 2010

PP Arus Hayat Remaja Minggu 2 - Sabtu

Menebus Kesempatan

Yoel 2:25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip....

Renungan:
Dulu ada seorang muda yang hidupnya selalu bersenang-senang dalam dosa. Suatu hari, diketahui bahwa ia sakit paru-paru yang cukup parah, hingga umurnya tidak lama lagi.
Lalu, ada seorang hamba Tuhan yang sudah berusia lanjut memberitakan Injil kepadanya. Ia memberi tahu bahwa Tuhan sudah menanggung segala dosanya, lalu menganjurkannya bertobat, mengaku dosa, dan menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamat.
Pada mulanya orang muda itu merasa susah sekali, ia berpikir,"Orang yang sangat berdosa seperti aku ini, masihkah Tuhan mau mengampuni?"
Tetapi pada akhirnya ia sungguh-sungguh menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya. Ia merasa sangat gembira dan tenteram.
Beberapa hari kemudian, hamba Tuhan itu datang lagi menjenguknya, tetapi ia merasa aneh karena wajah anak muda yang beberapa hari lalu sangat gembira berubah menjadi muram dan gelisah. Ia bertanya, "Apa yang terjadi? Jangan biarkan iblis menipumu."
Orang muda itu menjawab, "Tidak, aku tahu bahwa segala dosaku sudah diampuni. "Kalu begitu apakah yang kaurisaukan?"
Dengan sedih hati, orang muda itu menjawab, "Hari-hariku di dunia ini sudah hampir habis. Kalau aku berdiri di hadapan Tuhan kelak, apakah yang dapat kubawa kepada Tuhan? Tanganku kosong. Bagaimana aku bisa menjumpai Tuhan dengan hampa tangan? " Oooo ternta alasan itulah yang membuat orang muda itu sedih.
Hamba Tuhan itu langsung berkata kepadanya, "Jangan khawatir! Saya akan mengarang sebuah nyanyian dengna memakai perkataanmu tadi. Semoga ada orang yang tergerak oleh nyanyian ini sehingga menjadi penginjil dan mendapatkan jiwa-jiwa, hasilnya akan terhitung juga sebagai hasilmu untuk Tuhan."
Nyanyian itu akhirnya menjadi salah satu nyanyian yang termasyur, judulnya: "Bolehkah dengan hampa tangan, kupulang jumpa Tuhan?" Dan benar, banyak sekali orang tergerak karena nyanyian ini lalu bekerja untuk Tuhan. Orang muda itu, walaupun telah kehilangan hampir seluruh waktu dalam hidupnya, tetapi menjelang ajalnya, ia memiliki minat untuk menebus waktu-waktunya, dan Tuhan mau menggenapkan minatnya.
Sepertinya tahun-tahunku juga banyak yang hilang. Banyak waktu kulewatkan begitu saja tanpa mendapatkan apa-apa. Banyak tahun yang hasilnya dimakan oleh hal-hal kosong.
Tetapi aku percaya akan firman Tuhan yang berkata, "Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap, dan belalang pengerip... (Yoel 2:25)."Aku percaya kalau aku mempersembahkan waktuku buat Tuhan dan merebut setiap kesempatan yang Tuhan berikan, Dia akan mengembalikan tahun-tahunku yang hilang.
PEmazmur mengatakan, "sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku daripada diam di kemah-kemah orang fasik (Mzm. 84:10) "Itu berarti meluangkan waktu untuk datang pada Tuhan adalah yang paling berharga daripada menyibukkan diri dengan hal-hal lain selama seribu hari. Di dunia ini tidak ada yang lebih berharga daripada datang pada Tuhan.

Doa:
Tuhan Yesus, buatlah aku punya minat dan tekad untuk menebus hari-hariku. Ya Tuhan Yesus, buatlah aku lebih sering merebut kesempatan untuk datang pada-Mu sehingga Engkau juga bisa memulihkan waktu-waktuku yang hilang.

SERI 1-S2-B03-M2-H7-Kuberikan Waktuku(2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar