Selasa, 31 Agustus 2010

PP Arus Hayat Remaja Minggu 2 - Selasa

KESEMPATAN MEYELAMATKAN JIWA

2 Timotius 4:2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya.

Renungan:
"Kesempatan itu masuk lewat pintu, tetapi terbang keluar melalui jendela." Apa maksud pernyataan ini? Ini berarti kamu harus membuka pintu untuk mengundang kesempatan masuk, tetapi kesempatan itu bisa pergi dan lewat begitu saja tanpa menunggumu membuka pintu. Itulah sebabnya mengapa kita semua perlu belajar merebut kesempatan.
Dulu ada seorang pemuda yang berdoa kepada Tuhan agar memberinya visi sehingga ia tahu bagaimana bekerja untuk Tuhan.
Lalu ia bermimpi seperti ini: ia telah menjadi tua dan sedang dihakimi di hadapan Tuhan. Tuhan berkata bahwa di hari tertentu dan di waktu tertentu, ia seharusnya bisa dipenuhi oleh Tuhan sang Roh, tetapi ia melewatkan kesempatan itu.
lalu di waktu lain, ia seharusnya bisa memberitakan Injil kepada orang tertentu, tetapi ia melewatkan kesempatan itu, dan tidak menginjil.
Tuhan lalu berkata lagi bahwa di waktu tertentu, ia seharusnya berbuat baik kepada seseorang, tetapi ia tidak melakukannya. Ada waktu tertentu dan hari tertentu yang seharusnya bisa dipakai untuk melakukan sesuatu, tetapi kesempatan itu tidak diambil.
Pemuda itu amat sangat menyesal lalu ia meminta kepada Tuhan untuk memberikannya kesempatan sekali lagi sehingga ia bisa memperbaiki apa yang lalai ia lakukan.
Pada saat itu juga ia bangun dari tidurnya. Ia sangat lega bahwa itu hanyalah mimpi dan ia masih mempunyai kesempatan untuk melakukan apa yang harus dilakukan.
SEEKers, aku tidak mau kehilangan kesempatan yang sudah tuhan berikan. Setiap pagi aku bangun, aku mau mengambil kesempatan di hari itu untuk melakukan yang Tuhan mau.
Aku mau merebut kesempatan untuk melayani Tuhan melalui memberitakan Injil kepada teman-temanku agar mereka mengenal Tuhan Yesus dan diselamatkan.
SEEKers, aku merasa, setiap hari Tuhan sudah mengatur aku berjumpa orang-orang tertentu agar aku bisa memberitakan Injil kepada mereka. Tuhan mengatur aku sekelas dengan teman-temanku, duduk bersebelahan dengan seseorang, menjadi anak dari orang tuaku, saudara dari sanak saudaraku, dll. Itu berarti Tuhan memberiku kesempatan untuk memberitakan Injil kepada mereka.
Tuan Moody pernah memberitakan Injil di sebuah kapel di Chicago, Amerika Serikat. Di akhir ibadah itu ia berkata, "Teman-teman, jika ada seorang di sini yang belum percaya kepada Tuhan Yesus hari ini dan belum bertobat, saya berharap kalian datang lagi."
Ternyata, malam itu ada kebakaran yang hebat di Chicago. Dan kapel itu pun terbakar habis.
Tak lama kemudian, Tuan Moody memberitakan Injil lagi tapi kali ini di sebuah rumah yang sudah dibangun kembali.
Pada awal pemberitaannya, ia sangat sedih karena yang datang di hari itu tidak sama dengan mereka yang pernah datang di waktu sebelumnya.
Sejak saat itu, Tuan Moody selalu mendorong orang-orang untuk percaya dengan segera dan tidak menunggu waktu lain karena mungkin sudah tidak ada kesempatan lagi.
SEEKers, kita tidka pernah tahu kapan seseorang meninggal dunia. Kita juga tidak pernah tahu tahu apakah akan berjumpa dengan orang yang sama di waktu lain. Karena itu ketika Tuhan memberi kesempatan untuk berjumpa dengna orang lain atau kenal dengan seseorang, Itu adalah kesempatan yang perlu kita rebut untuk memberitakan Injil.

Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku keberanian memberitakan Injil.

SERI 1-S2-B03-M2-H3-Kuberikan Waktuku(2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar