Hitunglah
Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Renungan:
Hari-hari yang kita lalui, kalau dihitung dengan penanggalan umum, memang mudah sekali: sehari tentu terhitung sehari, setahun tentu terhitung setahun. Tetapi dalam pandangan Tuhan tidaklah demikian; hari-hari itu ada yang dihitung dan ada yang tidak dihitung.
Kitab kejadian pasal 4 dan 5 mencatat 2 silsilah dari dua keluarga yang berbeda. Pasal 4 mencatat silsilah Kain, dan pasal 5 mencatat silsilah Set. Meskipun keduanya adalah silsilah keluarga, tetapi cara pencatatanya berbeda.
Silsilah Kain sangat ringkas, begitu ringkasnya sampai umur Kain dan anak cucunya tidak dicatat. Tetapi silsilah Set sangat jelas, tercatat si A hidup sekian tahun, lalu memperanakan si B dan kemudian si B hidup sampai sekian tahun, lalu mati, ... Dan seterusnya. Mengapa bisa begitu?
Kain berdosa kepada Tuhan dan ia tidak pernah bertobat. Ia malah menjauhkan dan ia tidak pernah bertobat. ia malah menjaukan diri dari hadapan Tuhan dan tidak peduli lagi pada Tuhan. Itulah sebabnya berapa pun umur Kain dan keturunannya, tidak ada satu hari pun dihitung oleh Tuhan.
Sebaliknya, Set hidup bersama Tuhan dan hidup untuk Tuhan. Set diperkenan oleh Tuhan. Itulah sebabnya hari-hari hidupnya dihitung oleh Tuhan.
Bagaimana dengan hari-harimu dan hari-hariku? Agar hari-hari kita dihitung oleh Tuhan, kita perlu menggunakan waktu-waktu kita untuk hidup bersama Tuhan dan hidup untuk Tuhan. Apa maksudnya? <Maksudnya, lakukanlah hal-hal yang baik, yang Tuhan mau dan hati-hatilah jangan sampai kehilangan waktu untuk ngobrol dengan Tuhan, berdoa dengan tujuan khusus, baca-doa, membaca Alkitab, dan mengaku dosa.>
Tapi ada masalah besar di sini> Kamu pasti sering dengar orang berkata, "Aku sudah menetapkan untuk mulai membaca Alkitab dan berdoa. Aku juga mau belajar dengan sungguh-sungguh. Tapi, nggak pernah kesampean."
Aku juga sering berkata begitu, karena sebenarnya aku niat banget untuk mengubah hidupku, Tapi, begitulah... selalu ga kesampean, Menurutmu, apa yang sebaiknya aku lakukan?
Pertama-tama, aku perlu berdoa agar Tuhan menguduskan waktu-waktuku. Kedua, aku perlu punya jadwal yang tetap dan teratur. Misalnya: Setiap pagi, aku akan menggunakan 10-15 menit untuk baca-doa, lalu setiap pulang sekolah, selesai makan, aku akan menyisihkan 1/2 jam untuk membaca alkitab dan berdoa. Setelah itu, aku akan mengatur tas sekolahku, buat PR, istirahat 1 jam, belajar, membereskan kamar, membatu mamaku, dll.
Ketiga, aku perlu mengikuti jadwal itu dengan disiplin, Di jam membaca Alkitab dan berdoa, aku tidak akan menerima telpon atau mengerkan yang lain, demikian juga di jam belajar.
Keempat, aku perlu menggunakan setiap kesempatan yang Tuhan berikan. Kesempatan untuk belajar, kesempatan untuk berbakti pada orang tuaku dan keluargaku, kesempatan untuk berbuat baik, kesempatan untuk mengampuni, dll.
SEEKers, iblis itu licik. Ia ingin kamu menjadi anak yang tidak berguna, karena itu ia tidak rela jika kamu bisa menggunakan waktu dan kesempatan yang ada dengan baik, Ia lebih senang kalau waktu-waktumu hilang dan tidak dihitung di hadapan Tuhan, Ia bukan hanya akan terus-menerus mengganggu dan merusak jadwal yang sudah kamu tetapkan. ia juga akan membuat semua kesempatan yang kamu punya hilang.
Itulah sebabnya, kamu perlu berdoa dan berusaha keras untuk disiplin, maka waktu-waktumu akan terhitung.
Doa:
Tuhan Yesus, kuduskanlah waktu-waktuku. ya Tuhan Yesus, tolonglah aku bisa mengikuti jadwalku dengan disiplin dan menggunakan setiap kesempatan yang Kauberikan.
SERI 1-S2-B03-M1-H1-Kuberiakn Waktuku(1)
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^