Berdamai dan Mengampuni
Matius 5:23-24
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Renungan:
Selain mengaku dosa kita juga perlu berdamai. Apakah beda antara mengaku dosa dan berdamai? <Mengaku dosa kepada orang berarti kita telah berdosa kepada seseorang, lalu minta maaf kepadanya, Berdamai dengan orang berarti orang lain membenci kita, maka kita pergi berdamai dengannya.>
Memang mengaku dosa dan berdamai itu sangat dekat dan bergandengan. Karena kalu kita berdosa kepada orang, orang akan menyalahkan kita, jadi kita perlu pergi kepada orang itu, di samping minta maaf, juga berdamai dengannya.
Tetapi, adakalanya kita tidak berdosa kepada orang, tetapi mereka menyalahkan kita, menghadapi kasus seperti ini, kita mungkin tidak perlu mengaku dosa kepadanya, mungkin tidak perlu minta maaf kepadanya, tetapi perlu berdamai.
Kita perlu berdamai sampai kita dengan orang lain, atau orang lain dengan kita, tidak ada masalah. Dengan demikian ketika datang pada Tuhan (mempersembahkan persembahkan yang dibicarakan di Kitab Matius 5), kita bisa datang dengan leluasa tanpa halangan.
Lalu bagaimana jika kesalahan orang lain itu kepadami lebih besar dari kesalahanmu kepadanya? Masih perlukah kami meminta maaf?
Perhitungan rohani tidak sama dengan perhitungan bank. Perhitungan di bank ada kredit, debet, dan saldo, tetapi perhitungan rohani hanya ada satu kolom, yaitu debet.
Tidak peduli berapa banyaknya kesalahan orang itu kepadamu, asalkan kamu punya kesalahan kepada orang itu, kamu harus membereskannya.
Misalkan aku mencuri pensil orang, dan orang itu mencuri sepedaku. Aku dan orang itu masing-masing tau apa yang telah kamu curi. Tetapi pada suatu hari, hati nuraniku berfungsi, mengatakan, "Kamu harus membereskan urusan pencurian itu."
Tentu saja, jika aku menghitung dengan perhitungan bank, aku akan beralasan, "Harga pensil ini cuma Rp. 10.000,00 sedangkan harga sepedaku itu lebih dari Rp. 1.000.000,00 jadi orang itu masih berhutang padaku lebih dari Rp. 990.000,00-
Menurutmu, masih perlukah aku meminta maaf pada orang itu dan mengembalikan pensil itu? <Perlu!> Itulah perhitungan rohani.
Tidak peduli berapa hutang orang lain padamu, kamu tetap perlu membereskan hutangmu pada orang itu. Kamu bahkan masih perlu meminta maaf dan berdamai dengannya. Dan saat kamu meminta maaf, kamu tidak boleh mengucapkan sepatah kata pun mengenai sepedamu. Hanya Roh Kudus yang berhak mengatakan sesuatu pada temanmu itu.
Itulah yang dimaksud dengan perhitungan rohani yang hanya ada 1 kolom, yaitu kolom debet.
SEEKers, selain mengaku dosa, meminta maaf, dan berdamai, ada hal penting yang juga perlu kita perhatikan, yaitu mengampuni atau memaafkan orang yang mengaku dosa kepada kita atau orang yang ingin berdamai dengan kita.
Tetapi ternyata mengampuni orangitu juga tidak gampang. Itulah sebabnya Tuhan juga dengan tegas mengatakan bahwa jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
SEEKers, aku merasa semua itu tidak ada yang gampang, baik mengaku dosa, meminta maaf, berdamai, dan mengampuni. Aku perlu bantuan Tuhan, karena itu aku harus menjadi orang yang banyak ngobrol dengan Tuhan, baca-doa, dan membaca Alkitab.
Doa:
Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk berani mengaku dosa, meminta maaf, dan berdamai. Tolonglah aku juga agar bisa mengampuni. Ya Tuhan Yesus, aku rindu bertumbuh jadi orang Kristen yang sehat dan normal, yang bisa menjadi saluran berkat-Mu.
SERI 1-S2-B02-M4-H7-Mengaku Dosa
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^